SUMBER,- Pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2025, Pemerintah Desa Sumber mendapatkan beberapa aduan dari masyarakat terkait intensitas bau yang ditimbulkan oleh kandang ayam.

Kejadian bermula dari matinya 2.000 ekor lebih ayam ternak milik saudara Y yang berkapasitas 7.000 ekor akibat dari pemadaman listrik dan dikubur didekat kandang yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga dengan kedalaman yang kurang, sehingga bau bangkai menyebar kepemukiman warga. Warga yang terdampak merasa sangat terganggu dan akhirnya melakukan aduan ke Pemerintah Desa Sumber. Sebagai tindak lanjut Pemerintah Desa Sumber bersama, BKTM, Babinsa dan BPD melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan pemilik kandang yang selanjutnya menghasilkan kesepakatan : 

1. Pemilik kandang wajib menangani masalah bangkai agar tidak mengganggu warga 
2. Pemilik kandang wajib membersihkan kandang pasca panen maksimal 5 hari setelah panen dan membuang seluruh kotoran hasil kandang keluar dari desa Sumber 

Selanjutnya bila pemilik kandang tidak mengindahkan peringatan dari Pemerintah desa maka Pemerintah desa akan melakukan tindakan prefentif demi kenyamanan warga dan tidak menutup kemungkinan akan menutup operasional kandang. Selain kandang milik saudara Y, kunjungan juga dilakukan ke kandang saudara MHS yang berkapasitas 14.000 ekor, guna memastikan penanganan kotoran hasil kandang sudah sesuai dengan surat edaran yang dikirimkan oleh Pemerintah Desa Sumber beberapa waktu yang lalu. Dari hasil kunjungan kandang saudara MHS, pemilik kandang sudah melaksanakan sesuai dengan surat dari Pemerintah Desa Sumber. 

Selain kunjungan kandang juga dilakukan kunjungan terhadap gudang barang bekas milik saudara S dimana terdapat laporan bahwa pada saat memuat barang yang akan dikirim ke pabrik mengganggu lalu lintas kendaraan yang melewati depan gudang. Pemilik gudang menerima saran dari Pemerintah Desa guna memperlancar lalu lintas di depan gudang.